IQC (Kontrol Kualitas Masuk)
Sebelum produksi, bahan baku yang disediakan oleh pemasok akan diuji, dan bahan baku akan diuji melalui pengujian sampel dan metode lain untuk memastikan bahwa hanya produk yang memenuhi syarat yang diterima, jika tidak, mereka akan dikembalikan, untuk memastikan kualitas. dari bahan baku.
Manajemen 5S (Seiri, Seito, Seio, Seiketu, Shituke)
5S adalah dasar dari manajemen berkualitas tinggi di pabrik. Dimulai dengan pengelolaan lingkungan untuk menumbuhkan kebiasaan kerja yang baik dari setiap karyawan.
Hal ini menuntut karyawan untuk menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan produksi pabrik serta proses produksi yang teratur, sehingga mengurangi kesalahan operasional dan kecelakaan produksi, untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi.
Kontrol Kualitas Lapangan
a) Staf harus dilatih tentang keterampilan pasca kerja dan dokumen teknis yang relevan sebelum bekerja. Melatih operator peralatan, dan kemudian melakukan pemeriksaan keselamatan, peralatan, proses dan kualitas. Hanya setelah lulus ujian, mereka dapat memiliki kualifikasi pos. Jika mereka perlu dipindahkan ke posisi lain, mereka harus mengikuti ujian ulang, untuk mengendalikan masalah kualitas yang disebabkan oleh pengaturan acak pasca transfer.
Dan memposting gambar produk, standar teknis, spesifikasi operasi di setiap pos produksi, memastikan bahwa setiap karyawan beroperasi dengan benar.
b) Periksa peralatan produksi tepat waktu, buat file peralatan, tandai peralatan utama, rawat peralatan, periksa keakuratan peralatan secara berkala, pastikan pengoperasian normal peralatan dalam proses produksi dan pastikan kualitas produk.
c) Titik pemantauan kualitas harus ditetapkan sesuai dengan bagian utama, bagian utama dan proses utama produk. Teknisi bengkel, personel pemeliharaan peralatan, dan personel inspeksi kualitas harus memberikan langkah-langkah jaminan kualitas untuk memantau status proses secara tepat waktu dan membuat fluktuasi kualitas proses dalam kisaran yang diizinkan.
OQC (Kontrol Kualitas Keluar)
Setelah produksi produk selesai dan sebelum pengiriman, akan ada personel khusus untuk memeriksa, menentukan, mencatat dan meringkas produk sesuai dengan spesifikasi inspeksi produk jadi dan dokumen teknis yang relevan, menandai produk yang cacat saat ditemukan, dan mengembalikannya untuk pengerjaan ulang untuk memastikan bahwa tidak ada produk cacat yang dikirim dan bahwa setiap pelanggan menerima produk dengan kualitas yang baik.
Pengepakan dan Pengiriman
Pabrik menggunakan peralatan untuk pengemasan, penjepitan, dan penumpukan otomatis, yang sangat meningkatkan efisiensi produksi dan juga memastikan kualitas produk.
Setelah produk dikemas, kami akan mensimulasikan tabrakan, ekstrusi, jatuh dan situasi lain yang mungkin terjadi dalam proses logistik untuk memastikan bahwa paket tersebut kuat dan tidak akan rusak selama transportasi, sehingga dapat menghindari kerugian bagi pelanggan.
Konfirmasikan kualitas produk, pengemasan, dan masalah lainnya, produk pelanggan akan dimuat. Sebelum memuat peti kemas, kami akan membuat rencana pemuatan untuk memastikan bahwa ruang digunakan secara maksimal, sehingga dapat menghemat biaya transportasi pelanggan.